=Author POV=
"Maaf jika saya lancang, Pak Presiden. Tapi saya sangat ingin tahu apa tujuan diadakannya pelatihan Anak Anggota?"
"Kamu tidak tahu? Lalu kenapa kamu bersedia mengikutinya hingga akhir?" tanya pria paruh baya itu balik. "Kukira kamu ingin menjadi orang yang kuat dan tangguh seperti Arlan."
Disaat yang bersamaan, ketua Pasukan Hijau memasuki ruangan karena dia baru mendapat kabar mengenai tim terakhir yang menyelesaikan misi.
Arlan menoleh Ami, keduanya bertatapan untuk waktu yang cukup lama. Masing-masing memiliki hal yang ingin dikatakan namun ditahan. Ami ingin sekali mengumpat kepada ketua Pasukan Hijau yang telah menculiknya itu, dengan mempengaruhi kedua teman baiknya dia berhasil membawa Ami ke tempat pelatihan yang sama sekali tidak ingin dia datangi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com