Sudah tidak ada kalimat atau kata lagi yang bisa menjelaskan apa yang Lisa rasakan sekarang. Yang jelas, kedua pipinya berwarna merah merona dan terasa panas. Tanpa berpikir dua kali, ia langsung duduk di pangkuan Oscar, mengalungkan tangannya di leher pria itu dan mencium bibirnya yang penuh.
Di saat itu juga, Oscar menutup matanya dan menikmati ciuman manis mereka. Makan malam mereka kali ini memang lezat dan rasa hangat dari sup itu berhasil membuat sekujur tubuhnya nyaman. Tapi, tidak ada yang bisa mengalahkan ciuman Lisa. entah sudah berapa sering mereka berciuman, Oscar seperti masih belum terbiasa. Setiap ciuman mereka, pria berdarah Eropa itu merasa seperti ini adalah ciuman pertama mereka. Ia masih merasa hangat, ia masih bisa melihat kembang api dibalik kelopak matanya, dan dadanya bergetar dengan hebat akibat rasa cintanya kepada Lisa yang menggebu - gebu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com