Sebenarnya dari malam hari Oscar tidak pulang ke rumah. Pria itu tiba - tiba harus pergi ke luar kota untuk mengurus pekerjaannya yang bersangkutan dengan membuka cabang di kota - kota lain. Ia sebenarnya juga sudah menghubungi dan mengirimi wanita itu pesan, yang kemudian diangkat oleh suara pria lain.
Tapi Oscar, tentu saja pria itu tidak berpikir yang aneh - aneh. Karena ia percaya dengan Lisa, Oscar memilih untuk tidak curiga. Memang sewaktu suara pria itu menjawab kalau Lisa sedang ada di rumah sakit keinginannya untuk pulang semakin menjadi - jadi, tapi hanya saja, ia sudah terlanjur sampai di kota tujuannya itu.
Pada saat ponsel Oscar berdering tanpa henti, menunjukan beberapa pesan singkat yang masuk, ia sedang duduk di meja panjang bersama 4 pria lainnya. Suasana di ruang rapat itu terasa tegang, namun juga penuh dengan candaan yang dilempar kesana kemari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com