Lisa meminta sopir taksi online itu untuk menurunkannya cukup jauh dari restoran mewah tempat acara makan malam itu dilaksanakan. Bukan apa, hanya saja ia membutuhkan waktu sendiri untuk meyakinkan apa ia benar - benar ingin hadir di acara formal itu.
Sebenarnya ia bisa saja membalik badannya dan kembali memanggil taksi online untuk membawanya pulang. Hanya saja tiba - tiba ia teringat dengan wajah memelas Maria.
Wanita itu memang sudah memaafkan Maria, hanya saja dari tadi perasaannya tidak enak. Ia seperti tahu apa yang sebenarnya Maria ingin lakukan.
Begitu Lisa sampai di parkiran depan Platio Dining, matanya langsung melihat sosok wanita cantik yang mengenakan dress sabrina berwarna merah maroon. Belahan dadanya yang terekspos membuat beberapa pria menoleh dan bersiul.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com