"Jadi, beritahu saya sekarang," Ujar pria itu setelah mereka berada di dalam ruangan yang dingin dan cukup luas, "Kamu mau ngasih contekan ke siapa?"
"Pak, saya beneran nggak mau ngasih contekan..."
"Oh, jadi kamu nggak mau ngaku sekarang?" Pria itu menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya yang empuk, "Kamu sadar nggak kalau ini masih tahun pertamamu disini? Tahun pertama dan kamu sudah berani kasih contekan?"
"Pak-"
"Sudah cukup," Pria itu menggelengkan kepalanya, dia mengangkat gagang telepon yang ada di mejanya, "Biar saya hubungi, hmm, pak Joko, salah satu dosenmu."
"Ah, pak, saya kan sudah bilang-"
"Sst," Pria itu menaruh jari telunjuknya di bibirnya, "Halo, pak Joko, sekarang pak Joko ada dimana ya? Iya, ini ada mahasiswi dari jurusan mu yang nggak mau ngaku kalau dia mau kasih contekan. Hmm, hmm, iya, tolong segera ke ruangan saya. Baik, terima kasih."
Gabby menghela nafas panjang saat ia melihat pria itu mengembalikan gagang telepon.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com