Malam ini Eugene habiskan dengan menatap layar laptopnya. Matanya tampak berat namun ia tetap memaksakan maraton film bergenre Romance. Satu-satunya genre yang tak pernah ia lihat secara sengaja—kecuali jika ia hanya mengintip saat ibunya menonton drama telenovela di televisi. Selebihnya Eugene merasa sukar.
Bukan tanpa alasan ia melakukan ini. Tentu saja Eugene berharap mendapatkan pencerahan dari beberapa adegan yang tengah tayang. Contoh kecilnya saat pemeran Pria di sana mengelap noda kecil di sudut bibir wanitanya. Dan saat si Pria menggenggam erat tangan wanitanya sebelum si wanita pulang kerumah.
"Ughh~" Eugene bergidik melihatnya. Mereka tampak tak alami. Yah tentu saja karena mereka hanya aktor yang tengah beradu akting.
Tapi tetap saja, ini tak membantu sama sekali. Karena sekali lagi, Michelle bukan tipikal gadis yang ada di serial manapun, atau gadis yang biasa ia temui. Ini semakin membuat Eugene frustasi.
"Apakah Michelle masih membenci laki-laki ?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com