Wait, Keyra memicingkan matanya pada Aaron yang menyebut "kakek" sedangkan saat melamarnya, suaminya itu datang bersama paman dan anggota keluarga lain dan tidak ada satupun dari mereka yang merupakan seorang kakek. Tentu saja hal itu membuat Keyra seperti ditipu lagi.
"Kamu ... punya kakek?"
"Aku memang hanya memiliki kakek yang merawat ku sejak masih bayi," jelas Aaron kemudian beranjak dari kursi dan berjalan meninggalkan kedua menuju keluar taman.
"Fakta apa lagi ini? Kamu bilang kamu tinggal bersama paman, tapi ternyata kamu selalu tinggal dengan kakek mu sejak masih bayi. Lalu, siapa mereka yang datang bersamamu untuk melamar ku?" Keyra bertanya sambil mengikuti langkah Aaron.
"Mereka hanya sewaan," jawab Aaron.
"Keluarga sewaan?" Keyra berhenti dan tercengang untuk beberapa saat, kemudian kembali berjalan mengikuti Aaron menyusuri koridor rumah sakit jiwa itu. Sesekali dia melirik para pasien yang sedang jalan-jalan menyusuri koridor itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com