webnovel

Pura-Pura Sakit

Saat pagi, Ethan terbangun dan merasakan hangat di tubuhnya. Dia menunduk dan tersenyum menatap Luna yang memeluk dadanya dengan erat. Entah sadar atau tidak, istrinya itu memeluknya lebih dulu dan bantal sebagai pembatas pun berada di lantai. Pria itu memilih untuk tetap diam karena sejak semalam memang ingin memeluk tetapi sudah dicegah. Dan sekarang wanita hamil itu malah memeluk dengan sendirinya, tentu dia merasa diuntungkan.

Hingga hampir 30 menit Ethan berdiam diri dalam pelukan Luna. Dia menatap wajah natural istrinya yang tampak terlelap dengan damai. Tangannya bergerak menyingkirkan sejumput rambut yang menutupi wajah cantik wanita hamil itu.

Perlahan Luna mengerjapkan matanya dan mendongak menatap Ethan yang tersenyum padanya. Seketika dia melepas pelukannya dan beranjak duduk untuk menjauh.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป