Awalnya Luna ingin membiarkan Ethan tidur di pangkuannya lebih lama, tetapi dia merasa sangat pegal dan sepertin kesemutan. Akhrnya wanita hamil itu menyerah dan membangunkan suaminya untuk pindah ke kamar saja.
"Sayang, bangun! Aku lelah jika seperti ini terus, aku juga ingin rebahan."
Perlahan Ethan membuka matanya dan menatap Luna yang meringis kesakitan sembari memegangi pinggang dan mengguncangkan kakinya. Dia segera bangun karena panik.
"Kenapa?" tanya Ethan.
"Aku lelah, kakiku juga terasa keram," jawab Luna sembari menunduk memijat kaki bagian betisnya.
"Biar aku yang memijat." Ethan turun dari sofa dan berjongkok memijat betis Luna yang katanya tadi keram.
"Loh, kenapa Luna?" tanya Dina yang baru datang diikuti oleh Alexa di belakangnya. Ada Andrew juga yang bersama mereka.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com