"Tidak apa-apa jika belum ketahuan jenis kelaminnya, yang penting mereka sehat." Luna melirik Ethan yang kecewa karena si kembar belum terlihat dengan jelas jenis kelaminnya.
Dokter itu mengangguk setuju dan menutup kembali perut Luna. "Yang penting sehat, anak pertama tidak mementingkan jenis kelamin."
"Iya, Dok." Luna mendudukkan dirinya kembali dan segera turun dari ranjang. Sedangkan dokter itu mendudukkan dirinya di kursi.
Ethan dan Luna duduk di kursi berhadapan dengan dokter. Ini saatnya mereka berkonsultasi dan menanyakan apapun perihal kehamilan dan apa keluhan Luna.
"Usianya sudah genap enam bulan, mungkin anda akan merasa lebih sesak dan gerah," ucap Dokter dengan renyahnya. Luna mengangguk paham, karena merasakan apa yang dikatakan dokter itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com