Maaf ya, aku telat up! Dari pagi, aku down banget dengar kabar Juragan positif OTG. Alhasil, kami sekeluarga harus isolasi mandiri. Dan itu bikin aku nggak mood nulis. Bolak balik kayak setrikaan, dan nggak bisa merangkai kalimat. Ngenes ya Allah. Mana di sini jauh dari keluarga, nggak bisa ngandelin siapa-siapa. Ah, sudahlah. Aku lagi berusaha ikhlas, kalau ini bentuk takdirNya.
___________***___________
Pukul tujuh malam Satria menjemputku dan Nicko untuk pergi ke acara ulang tahun Kakek Wijaya. Malam ini menjadi yang pertama sejak kepulanganku ke Indonesia, aku menginjakkan kaki lagi di mansion keluarga Wijaya.
Aku memakai gaun terusan berwarna cokelat gold. Gaun yang dikirim oleh Satria siang tadi. Sementara Nicko, dia sangat lucu dan menggemaskan dengan tuxedo mininya.
"Are you ready?" tanya Satria begitu aku membuka pintu untuknya.
"Yes, I am." Nicko yang menjawab.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com