webnovel

Seblak ( Satria)

Halo selamat Pagi! Pagi-pagi aku bawa seblak.

Semoga hari ini lebih mudah dari hari kemarin.

___________________

SATRIA

Ardan duduk di kursi lain yang bersebelahan dengan kursiku, hanya terhalang sebuah meja kecil tempat biasa papa ngopi.

"Rea, ada di kamarnya sedang tidur siang," jawabku.

"Lo betah tinggal di sini, Sa?"

"Lumayan. Selama ada Rea, di mana pun gue betah-betah aja."

Ardan tergelak. Kepalanya menggeleng. "Gue nggak nyangka, jodoh Rea itu lo. Si the most wanted yang digilai para cewek kampus."

"Kayak yang lo nggak dikejar cewek-cewek aja."

"Hitungan gue masih jari. Nggak kayak lo, cewek yang ngejar-ngejar lo harus dihitung pake sempoa atau kalkulator soalnya digitnya udah banyak." Dia tertawa lagi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป