webnovel

Pisah Kamar

Aku tidak bisa tidur. Belum ada tanda-tanda Satria pulang juga. Aku gusar bukan main. Pikiranku berkelana nggak jelas. Di atas tempat tidur gulang guling tak tentu arah. Menghitung tiap detik yang terasa lama.

Karena Satria tak kunjung pulang, aku memutuskan untuk mendatangi kamar Kenzo. Aku raih sweater dan syal serta segera mengenakan boots. Lalu bergegas menuju kamar Kenzo. Sudah hampir tengah malam saat aku keluar dari kamar.

Aku ketuk keras-keras pintu kamar pilot kami itu. Dia sedikit terkejut saat mendapatiku di depan kamarnya.

"Miss Rea? Ada apa malam-malam ke sini?"

"Kapten, kamu tahu kan tempat Satria dan Ruben bertemu Mister Lee?"

Kenzo mengangguk.

"Kalau begitu, antarkan aku ke sana."

Kenzo menatapku bingung. "Apa mereka belum pulang, Miss?"

"Belum."

"Tapi, apa nggak sebaiknya Miss Rea tunggu saja di kamar, mereka pasti sebentar lagi pulang."

"Kapten, kamu mau mengantarku atau aku ke sana sendiri?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป