PS. Yuk gacorkan power stone-nya..., Satria-Rea-Axel come back.
_________________________________
Gelas ketiga, rasanya sudah berhasil membuat kepalaku sedikit ringan. Sangkin ringannya aku seakan ingin melayang. Aku cukup sadar, sebagian akalku sedang di bawah pengaruh minuman yang aku minum. Tapi, aku menyukai perasaanku ini. Kesedihan yang sempat menyerangku seketika hilang. Aku mendadak ingin selalu tersenyum. Ya Tuhan, seandainya aku tahu ternyata minuman ini bisa membuatku terus tersenyum, mungkin dari dulu aku sudah meminumnya saat perasaanku sedang sedih.
"Kamu bisa memberiku satu gelas lagi?"
"Kamu serius? Sepertinya kamu sudah sedikit mabuk."
"Baru sedikit kan? Aku masih belum puas minum. Ayolah, minumanmu itu enak banget."
"Sudah sih, kasih aja apa yang dia mau." Lelaki yang duduk di sebelahku bersuara. Aku meliriknya sekilas. Dia belum mau pergi juga. Padahal ucapannya nggak aku tanggapi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com