Buntu! Akhirnya Satria turun bersamaku. Penampilan Satria ini sekarang terlihat sangat formal. Dia mengenakan kemeja slimfit berwarna biru tua dan pantalon berwarna hitam. Sepatu PDH-nya juga terlihat licin dan mengilat. Dasi motif garis diagonalnya berkibar. Rambutnya ia sisir ke belakang rapi. Perfect banget deh penampilannya. Minus jas yang sengaja ia tinggal di dalam mobil.
Kami berjalan bersisian memasuki kampus. Diam-diam aku melirik penampilan suamiku ini lalu membandingkan dengan penampilanku sendiri. Aku hanya mengenakan kemeja lengan tiga per empat dipadu celana jins biru yang warnanya sudah kusam. Aku memakai flat shoes sehingga terasa tenggelam berada di dekat Satria yang tingginya ngalahin galah. Rambut aku kuncir cepol ala emak-emak di Korea yang lagi kerepotan beberes rumah sembari mengasuh anak. Satria yang rapih dengan aku yang asal-asalan. Jomplang banget memang. Tapi gimana lagi? Aku nyaman-nyaman aja berpenampilan begini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com