PS. Mudah-mudahan hari ini langit cerah. Happy reading ya gaes.
Jangan lupa tebar PS, komen, dan masukkan ke koleksi bacaanmu.
Rating/ ulasan masih aku tunggu. Ayo genapin sampe 100.
Mama mendekat dan duduk di pinggiran tempat tidur saat aku sedang duduk bersila di atas ranjang sembari memilah souvenir dari Mas Ardan.
"Tumben banget, kamu ke sini Rea? Kamu berantem sama Satria?" tanya mama.
"Enggak, Ma." Aku memang sering ribut kan sama suami dugongku? Tapi ya pasti baikan lagi.
"Lalu kenapa kamu ke sini sendiri?"
"Nanti Rea balik lagi ke rumah Kakek. Mama bukannya seneng Rea datang malah ditanya yang enggak-enggak." Aku memajukan bibir, pura-pura kesal.
"Bukannya begitu. Kamu kan sekarang udah jadi istri orang."
"Iya, Rea tahu." Aku menatap mama. "Mah, tadi di jalan aku sepertinya melihat Kak Reni."
"Benarkah? Dia ada di sini?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com