Setelah memikirkan keberadaan Sahabatnya itu seharian, ia langsung menuruni mobilnya yang kini sudah terparkir rapi di Sekolah. Dengan perasaan tak karuan, Calvin berjalan menuju sebuah ruangan dimana temannya itu berada.
Ini kali pertama bagi Calvin datang ke Sekolah hanya untuk mencari John, sahabatnya. Jika bukan karena memiliki suatu alasan, mungkin ia tidak akan pernah datang kesini.
Calvin menghela nafasnya sesaat, kemudian ia mengetuk pintu ruangan dihadapannya itu yang sudah sedikit terbuka. Sebuah suara seseorang yang menyuruhnya masuk pun terdengar, dirinya tahu siapa yang baru saja berbicara itu.
Ia pun kemudian memasuki ruangan tersebut, terlihat sosok Rudy yang kini tengah duduk dikursi kebesarannya itu dengan senyum tipisnya yang khas. Tentu saja, Calvin juga membalasnya dengan senyuman ketika melihat laki-laki itu yang merupakan teman SMAnya juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com