"Apa maksudmu, Jeffrey? Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka? Bukankah semuanya sudah terencana dengan sangat baik? Bagaimana mereka bisa terluka?" Rizal Hartanto menghujani Jefry dengan banyak pertanyaan sekaligus. Tentunya, dia sangat panik dan juga cemas memikirkan mereka semua. Dia berpikir jika mereka telah menjadi korban ledakan di lokasi itu.
Mendadak ... Jeffrey berubah kesal saat mendengar beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Rizal Hartanto kepadanya seakan sudah sangat tak sabar pria itu melemparkan beberapa pertanyaan sekaligus tanpa memberikan sela baginya untuk menjawab.
"Tak perlu banyak bicara! Cepatlah masuk! Sebentar lagi acara pernikahan akan segera dimulai. Kedua pria yang ada di dalam itu sudah mengamuk dan ingin meledakkan seluruh hotel ini," peringat. Jeffrey bersamaan dengan sebuah senyuman kecut mengingat kegilaan Adi Prayoga dan juga Davin Mahendra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com