webnovel

Rencana Terbaik

Seketika itu juga, mereka semua langsung bergegas ke rumah sakit di mana Adi Prayoga dirawat. Kevin sudah memberitahukan jika ayah dari Brian berada di rumah sakit keluarga Mahendra.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan juga terjebak macet, merek semua telah sampai di depan gedung rumah sakit peninggalan Irene Mahendra. Brian dan Imelda berlari kecil menuju ke sebuah lift yang berada di dekat lobby rumah sakit.

Sedangkan Martin tak bisa berjalan cepat mengingat kakinya baru saja masuk proses pemulihan. Untung saja, Eliza selalu setia berada di sampingnya.

"Tunggu, Eliza?" Martin menghentikan langkahnya lalu mengambil sebuah ponsel dari saku celana. Sebelum masuk melihat keadaan Adi Prayoga, dia ingin mematikan sendiri apa yang sebenarnya telah terjadi dengan bos-nya itu.

"Ada apa, Martin?" Eliza tentunya sangat penasaran apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh kekasihnya itu. Jelas-jelas Brian dan juga Imelda sudah masuk ke dalam gedung rumah sakit.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป