Brian dan juga Imelda kembali ke kediaman Mahendra untuk mengambil beberapa barang yang masih tertinggal di sana. Apalagi beberapa pakaian Imelda yang berada di villa Prayoga mulai terasa sesak dan tak muat lagi. Mereka pun mencari, bahkan mengeluarkan seluruh isi lemari di kamar Imelda.
"Sayang. Jika tak ada pakaian yang pas di tubuhmu, kenapa kita tak membeli yang baru saja?" tawar Brian Prayoga pada wanita hamil yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Apa kamu bosan menemaniku di sini?" Imelda mulai kesal pada suaminya. Ia terlihat sedang mengerucutkan bibirnya dalam wajah yang tak bersemangat.
Pria itu kemudian ikut duduk di sebelah Imelda yang memilih untuk duduk di atas lantai kamarnya. Bukan karena bosan atau bagaimana, Brian hanya tak ingin jika istrinya itu sampai kelelahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com