webnovel

Sebuah Peringatan

Brian sedang terbaring di pangkuan Imelda yang duduk di sebuah kursi dalam kamar hotel itu. Ada sedikit kekecewaan di hati mereka karena harus kehilangan momen mendebarkan dan tentunya sangat menggairahkan. Kedatangan Vincent ke kamar mereka, telah merusak segalanya. Sebuah hasrat yang tadinya singgah di pucuk kepala, langsung menghilang begitu saja.

"Kalau saja Kak Vincent tidak masuk ke kamar kita, pasti kita sudah .... " Tanpa Brian mengatakan lanjutan dari ucapannya, Imelda pasti mengetahui arah pembicaraan suaminya.

Wanita itu tersenyum geli melihat Brian masih sangat frustrasi telah kehilangan momen berharga di dalam dirinya. Imelda tak menyangka jika suaminya itu begitu kecewa atas gagalnya pertarungan yang seharusnya sangat panas.

"Kita bisa melakukannya lagi nanti, atau besok juga masih bisa. Masih banyak waktu untuk kita melakukan keinginanmu itu, Brian," hibur Imelda pada pria yang terbaring di atas pahanya sembari terus memandangi dirinya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป