Vincent menjadi sedikit gelisah saat Imelda tak segera kembali ke ruang perawatan Martin. Ia pun melirik jam di pergelangan tangannya lalu menatap ke arah pintu. Menunggu beberapa menit, adik perempuannya itu masih saja tak menunjukkan batang hidungnya.
"Tetaplah di sini, Kevin! Aku akan mencari Imelda, perasaanku tidak enak padanya," pamit Vincent pada sosok pria yang hanya menganggukkan kepala tanpa memberikan jawaban apapun.
Dengan langkah yang cepat, Vincent langsung keluar dari ruangan itu. Ia menyusuri lorong panjang yang terlihat sangat sepi. Hanya beberapa dokter dan juga perawat yang terlihat di sana. Beberapa langkah sebelum berada di ujung lorong, Vincent mendengar ada keributan di sana. Dalam keraguan dan juga perasaan tak nyaman, ia melangkah pelan untuk melihat suara berisik yang terdengar jelas di telinganya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com