Bagaikan disambar petir di siang hari bolong, jantung Brian seolah berhenti berdetak untuk beberapa detik. Dia sangat terkejut dengan percakapan pasangan yang sedang memadu kasih di dalam sebuah kamar yang katanya kosong itu.
Merasa telinganya semakin panas, Brian langsung menuju kamarnya karena tak ingin mendengarkan suara yang terdengar menjijikkan baginya. Dengan terburu-buru, ia langsung menyalakan lampu kamar itu dan duduk di kursi.
Hal itu membuat Imelda sedikit bingung sekaligus cemas melihat suaminya. Wanita itu menarik selembar selimut untuk menutupi tubuhnya lalu menghampiri Brian yang hanya terdiam setelah masuk ke kamar.
"Ada apa, Brian? Apakah ada yang salah?" tanyanya Imelda dalam sebuah tatapan yang begitu mencemaskan suaminya. Dia yakin jika hal buruk sedang terjadi dengan pria di sebelahnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com