Martin merasa sangat terkejut saat Adi Prayoga akan menaikkan gajinya. Padahal apa yang telah diberikan oleh pria sudah melebihi apa yang seharusnya diterimanya. "Tidak, Bos. Semua lebih dari cukup. Anda tak perlu menaikan gaji saya," ucap Martin dengan wajah sungkan.
"Aku hanya berniat menggoda Imelda saja," lanjut Martin sambil melirik wanita yang berdiri di sebelah anak dari bos-nya.
"Anggap saja itu bonus!" tegas Adi Prayoga dengan wajah serius.
Martin tak lagi berani menyanggah ucapan bos-nya itu, dia tak ingin membangkitkan amarah seorang Adi Prayoga. Sebisa mungkin Martin akan menerima apapun yang akan diberikan oleh sang bos mafia.
Sejak tadi, Brian hanya bisa mendengarkan obrolan mereka saja. Dia tak ingin mengganggu pembicaraan antara bos dan anak buah itu. "Papa tidak berniat memberikan bonus juga padaku?" tanyanya penuh harap.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com