Brian menjadi pendengar yang baik bagi pembicaraan istri dan ayah mertuanya. Meskipun dia mengenal Vincent, hubungan mereka tidak terlalu dekat. Keluarga mereka pernah menjalin hubungan dengan cukup baik. Entah sejak kapan kedua keluarga itu bisa saling membenci dan juga menyakiti. Seingat Brian, kakak iparnya itu langsung menghilang setelah kematian ibu mertuanya, Irene. Hal itu menambahkan rentetan misteri yang tertutup rapat dari kematian Irene Mahendra. Brian mengulas senyuman pada wanita yang berdiri di depan Davin Mahendra. Dia pun menganggukkan kepalanya pada Imelda yang sedang menatapnya penuh arti. "Pergilah, Sayang. Aku akan menunggumu di sini saja," ucapnya lirih namun terdengar cukup jelas di telinga mereka.
"Tapi ... Brian." Imelda terlihat tidak tega melihat suaminya sendirian di rumah sakit. "Aku tak mungkin meninggalkanmu sendirian," lanjutnya dengan wajah sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com