Deus Game

Tempat dimana semua orang tiba adalah.....sebuah kuil, tidak..altar?

Tapi yang pasti, tempat dimana mereka muncul sekarang terletak di sebuah kawasan yang sangat tinggi, karena dilihat ke kejauhan, tanah benar-benar tidak terlihat!

Dan disaat yang sama, dua faksi seolah dipisahkan pada saat ini!

Vali, Maou Golongan Lama, dan juga pasukannya ada di sisi kiri Altar ..

Sementara kelompok Tiga Faksi dan Yasaka ada di sisi kanan, dimana setiap dari mereka memiliki sesuatu yang nampak seperti perangkat raksasa!

Itu adalah perangkat melingkar yang terukir di lantaj yang memiliki banyak berlian di beberapa bagiannya, dan ada juga tulisan dan simbol-simbol aneh padanya.

Apa ini mencerminkan semacam lingkaran sihir?

Tidak, yang lebih penting lagi...dimana Yang Kun?!

Dan Greyfia juga menghilang !!!

"Sepertinya semuanya sudah ada disana, kalau begitu...ayo kita mulai selesaikan pertempuran ini !!!"

Suara Yang Kun tiba-tiba terdengar, namun sosoknya benar-benar tidak terlihat saat ini...

Seolah dia mengamati dari jauh !!!

"Kau yakin kalian punya banyak pertanyaan, tapi sekarang...fokuskan pandangan kalian pada perangkat yang ada disana."

"Itu adalah tiket kalian keluar dari Duniaku!"

"Hancurkan perangkat lawan, dan kalian akan kembali ke Dunia asli !!!"

"Tunggu! Apa maksudmu Deus?!" Azazel tiba-tiba bertanya.

Sayangnya Azazel hanya mendapatkan jawaban, "Selamat bertarung !!!—"

"Sial!"

"Tenang Azazel, jika apa yang dikatakan Deus benar...maka kita harus menghancurkan perangkat di sisi lawan untuk keluar dari Dunia ini!"

Sirzech maju dan berkata, "Dunia buatan Deus, aku tidak tahu seberapa abnormalnya itu..."

"Selain itu, kebetulan kita memang harus membersihkan mereka tanpa mempengaruhi manusia di luar sana...Ini tempat terbaik !!!"

Saat kata-kata Sirzech jatuh, salah satu Maou mendengus dingin: "Apakah ini permainan Deus, tidak masalah...selama dia tidak maju, aku akan membunuh kalian semua !!!"

Suara itu tidak familiar....

Saat mereka menoleh ke arah datangnya suara, terlihat seorang pria yang tidak kukenal tengah mengapung di langit.

Dia mengenakan armor ringan yang terpasang jubah padanya...Dan yang terpenting, jumlah aura disekitarnya seolah-olah telah membekukan seluruh tubuh!....

Disaat Issei ingin bertanya, Vali tiba-tiba berkata: "Balance Breaker!"

[Vanishing Dragon Balance Breaker !!!!]

Sosok Vali sudah masuk ke Balance Breaker, dan sosoknya langsung berubah menjadi cahaya putih menuju Issei!

"Saaa! Hyoudo Issei, panggung pertarungan sudah terbuka lebar pada kami!"

"Buktikan pada mereka, pertarungan dari Dua Naga Langit Legendaris saat ini !!!!!—"

Issei: "Siapa yang takut !!!"

Bang!

Keduanya langsung menghantam langit-langit pada saat ini, dan disaat Rias ingin melakukan sesuatu, pasukan Maou Golongan Lama sudah mulai serangan !!!

"Gadis kecil, lebih baik kau khawatirkan lawan daripada si Sekiryuutei!" kata Yasaka sambil membakar habis lawan.

Gabriel dan Serafal juga membantu dari samping...

Sementara sisi lain, Sirzech, Azazel, dan Michael berdiri bersama menatap dua lawan di depan dengan serius!

"....Siapa kau?"

"Ini pertama kali aku menemuimu, Maou palsu menyebalkan."

"Namaku adalah Shalba Beelzebub. Penerus sejati dari Maou Beelzebub Agung sejati!"

"Aku berbeda dari kerabat Maou palsu seperti kalian...dan aku sudah meminjam kekuatan dari Ophis...aku juga berbeda dengan Cattleya, jangan samakan aku dengannya!

-Beelzebub Golongan Lama!

Di sisi lain, pria yang ada disebelah Shalba yang mengenakan pakaian bangsawan akhirnya sedikit membungkuk sopan dan tersenyum.

"Ini pertama kali bertemu dengan kalian. Aku adalah seorang yang membawa darah Asmodeus asli, Creuserey Asmodeus!"

"Aku datang kemari untuk memintamu yang merupakan Gubernur Malaikat Jatuh untuk melawanku yang merupakan anggota golongan Maou-sejati dari Chaos Brigade."

"...Hahaha, lihat apa yang kita punya disini....akhirnya salah satu otak di belakang ini semua muncul juga." Azazel mengatakannya sambil menggaruk kepalanya.

"Nampaknya Asmodeus dan Beelzebub dari golongan Maou lama menunjukkan dirinya." Sirzech mengatakan ini.

"Kami bukan "Lama", kami adalah yang asli !!!" x2

Michael di sisi lain melihat sekeliling dan berbisik: "Kalian kalah jumlah, dan tidak mungkin untuk melarikan diri...kenapa kalian tidak bekerja sama saja dengan kami?"

"Hentikan suara menjijikkanmu itu Michael! Kalianlah yang pasti mati !!!"

Shelba juga mengatakan, "Meski rencana kami berakhir dengan ini dan bisa dikatakan kalau ini kekalahan kami...."

"Itu adalah kekalahan pada Deus!"

"Aku hanya bisa katakan kalau ini adalah sesuatu yang tidak kami antisipasi. Tapu, kami juga mendapat hasil yang signifikan untuk tindakan terorisme di masa depan, jadi aku sudah puas dengan ini."

"Cattleya mati...tapi itu takkan jadi masalah—Selama aku dan Shalba masih aktif, kami masih bisa bergerak maju bahkan tanpa Vali yang tidak diketahui tujuannya!"

Boooooom!

Segera aura dari dua Maou Golongan Lama itu memuncak, dan Azazel segera mengeluarkan sesuatu dari sakunya, sementara Michael menyiapkan sinar cahaya suci yang menakutkan di tubuhnya.

Bang!

Tapi pada saat ini, Sirzech membuka jubahnya dan jatuh berat ke tanah sambil dia maju: "Aku mengambil Asmodeus, sisanya milik kalian."

Azazel hanya tertawa, "Kau yakin?"

"...."

Michael dan Azazel terdiam melihat jawaban diam dari Sirzech...jelas orang ini, telah di ambang kemarahan!

Sementara itu di suatu tempat yang transparan dan terlindung oleh lapisan tipis kaca yang terlihat...

Duduk Yang Kun dan Grayfia yang berdiri sambil memijat pundaknya dari belakang!

Melihat kebawah, Grayfia tidak bisa menahan tanya: "Apakah ini Death Match, Tuan?"

"Jika itu menurutmu maka ya, tapi keseimbangan sebenarnya bias pada kelompok Tiga Faksi dan Yasaka."

"Lalu, tujuan Anda membentuk ini?"

Yang Kun hanya bersender malas pada kursi dan kepalanya menyentuh dua bola Grayfia sebelum akhirnya dia berkata: "Aku tidak bisa terlalu banyak ikut campur pada urusan Dunia di Kotak Kecil..."

"Bukannya ini karena batasan dari Big Box...melainkan karena kekuatanku saat ini terfokuskan pada membentuk labirin sebab dan akibat yang mendasari dasar logos arti untuk Ayah dan Ibuku..."

"Jika aku membuat banyak gerakan di Dunia Ibuku...itu akan merusak proses kenaikannya..."

"Selain itu...."

Menyesuaikan posisinya saat duduk, Yang Kun berbisik: "Adik kecilku sepertinya akan datang kesini sebentar lagi."