webnovel

Fight Ninth Tianzun (3)

"Siapa bilang aku akan mati !!!!!" Yang Kun dengan dingin tertawa. 

Segera, [Nihility Devouring Evil Flame] dan [Manifest Thousand Ilusionary Flame] menyelimuti tubuh Yang Kun agar aura pedang apa pun yang ada di kelima pedang awan besar itu tidak bisa melukai jiwa ataupun mentalnya.

"Karena kau sangat percaya pada pedang awan besar milikmu ini, aku akan menghancurkannya!"

Yang Kun melakukan segel tangan yang sudah lama tidak dia gunakan!

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Imprisoning The World With One Finger !!!!"

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Two Fingers Crush the Mountains and Rivers !!!"

Dua jari muncul dari langit dengan aura yang kuno dan megah, dan Yang Kun segera memerintahkan dua jari itu untuk melawan tiga pedang awan yang ada diatasnya!

BOOOOOOOOOOOOM!

Ledakan terdengar, dan tiga pedang segera terhempas kebelakang yang membuat ruang atas bebas sehingga Yang Kun bisa lepas dari serangan kepungan!

Meskipun dua jari itu terlihat agak retak, tapi keduanya masih terus menyerang ke Mo Yu!

"Hahahaha, rasakanlah! Ninth Tianzun !!!!"

"Hmph, arogan sekali!" Mo Yu memiliki wajah yang suram, tapi dia masih mengejek Yang Kun

Dou Qi berwarna hitam melonjak dari dalam tubuhnya sebelum berubah menjadi banyak jiwa yang tampak ganas. 

Pekikan sengsara tajam terus menerus terdengar di telinga Yang Kun, dan saat jiwa ini semakin banyak, mereka segera diserap oleh kelima pedang awan itu!

Segera warna merah darah cerah mulai terbentuk sedikit demi sedikit di permukaan pedang awan yang berwarna biru dan padat itu. 

Itu tampak seperti ular merah cerah yang merambat di pedang itu....

"«Ten Thousands Sword Destruction Slash» !!!!!!"

Melihat jejak aneh darah yang muncul di pedang awannya, bukannya santai, ekspresi Mo Yu mulai bertambah serius !!!!

Dia tiba-tiba melambaikan tangannya dan segera memerintahkan semua serangan yang ada di tangannya untuk menghancurkan dua jari di langit!

"Hancurkan !!!!!!!!!!! "

Ekspresi memerah muncul di wajah Mo Yu karna dia melepaskan semua kekuatannya untuk menahan pukulan dua jari ini!  

Ruang runtuh kemanapun kelima pedang awan itu lewat. 

Tanah yang berada di bawah kaki mereka dipotong dan membentuk jurang selebar dengan kedalaman 25 mil!

Melihat ini, Yang Kun tersenyum dan membuat segel lanjutan!

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Exterminating All Life With Three Fingers !!!!!"

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, Fourth Finger Breaking The Heavens !!!!!"

Dua jari tambahan muncul disamping dua jari itu yang membuat udara terdegrasi dan ruang bahkan lebih pecah tak karuan!

Keempat jari itu mengeluarkan suara mendengung dan bergegas menuju kelima pedang awan itu dengan kecepatan ekstrim. 

Akhirnya, dua serangan itu bertabrakan dengan keras !!!!!

KAAAAAABOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMMMMMM !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Suara bumi menggelegar terdengar, dan ruang yang dibuat Yang Kun pecah sepenuhnya seperti kaca dan menampakkan wilayah asli «Blood Mouantain» !!!!

Tapi badai energi yang dahsyat belum berhenti, dan hasilnya, aula hitam besar milik Hall of Souls benar-benar runtuh saat ini....

Pada akhirnya, aula lenyap bak ditelan bumi!

Lima pedang awan hancur lebur dan Mo Yu mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya karena timbal balik serangan!

Tapi empat jari masih melaju, dan akhirnya mencapai Mo Yu yang saat ini sudah kelelahan!

BBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMM !!!!!!!

Kekuatan yang menakutkan langsung menghancurkan gunung menjadi reruntuhan total. 

Dalam jarak 500 mil, hutan hancur menjadi padang pasir asli, dan semua zombie yang tinggal disini dan dikatakan tidak bisa mati, saat terkena serangan ini, mereka hanya bisa tereduksi menjadi abu dalam sekejap!

Bahkan "Space Lock" yang Yang Kun buat agak bergetar saaf ini!

"Meskipun pedang awan tadi kalah, tapi kekuatannya memang sedikit misterius…" gumam Yang Kun.

"Uhuk! Uhuk!.....Kau, memang layak menjadi seseorang yang bisa menyerang Hall of Souls-ku....." Mo Yu ternyata masih hidup!

Dia tertatih-tatih saat beruaaha berdiri tegap karena baik Dou Qi, Mental, dan Jiwanya mengalami kerusakan yang amat parah!

"Kau memang memiliki beberapa kemampuan ..." Mata Mo Yu samar-samar memperoleh jejak khidmat tambahan saat dia melihat Yang Kun.

"Dengan kekuatan yang jelas berada dibawahku, kau mampu mengalahkanku....Bahkan aku harus memujimu untuk hal ini."

"Jika kau bersedia bergabung dengan Hall of Souls-ku, posisimu pasti tidak akan kalah denganku !!!!!!"

"Bagaimana?"

Yang Kun mengungkapkan senyum aneh setelah mendengar kata-kata ini. 

Meskipun hubungan antara dia dan Hall of Souls belum mencapai titik dimana keduanya akan saling membunuh, tapi saat dia mendapat pengetahuan dunia ini, jelas ada jejak penghindaran di hati Yang Kun terhadap mereka!

Namun orang tua ini benar-benar mencoba merekrutnya?

Ekspresi aneh Yang Kun tertangkap di mata Mo Yu yang menyebabkan dia merasa sedikit marah di dalam hatinya. 

Dia dengan dingin berkata, "Kau sombong !!! Di masa depan, kau akan mengerti betapa kuatnya latar belakang Hall of Souls-ku, dan kau hanya akan menyesal !!!!!"

"Latar belakang Hall of Souls?" Yang Kun tersenyum dan berkata: "Hun Clan bukan?"

"Kau! Kau tahu?! Siapa kau?! Apakah kau putra surga dari 8 klan kuno lainnya?!" Mo Yu mengubah wajahnya.

Sayangnya Yang Kun hanya mengatakan: "Aku bukan dari mereka, tapi aku mengenal gadis kecil dari mereka."

"....Karena kau mengerti Hun Clan maka akan lebih mudah!"

"Di seluruh benua ini, seseorang sepertimu hanyalah keberadaan seperti semut. Sangat mudah bagi Hun Clan-ku untuk membunuhmu !!!!!!!"

"Apakah begitu?" Yang Kun tidak berfluktuasi dalam emosi di wajahnya. 

Tapi sudut mulutnya jelas terangkat menjadi lengkung samar saat dia berkata, "Yah, di masa depan kita mungkin akan saling melawan....tapi kau tidak akan bisa melihatnya, karena aku akan menghabisimu dulu…"

"Spice Binding...."

Dengan kata-kata ini jatug, tubuh Mo Yu menegang dan dia tidak bisa bergerak satu incipun dari tempatnya!

"Apa ini?!"

"Hanya pengikatan melalui ruang, baiklah....biarkan aku menyerap kultivasimu dulu."

ตอนถัดไป