Calvin dan Zera pun menghampiri Ivi dan Revin. Ivi perlahan mengikuti arahan suster untuk berjalan secara pelan-pelan.
Calvin dan Zera telah ada di antara mereka.
"Dokter Calvin..." sapa suster tersebut.
Calvin hanya mengangguk menanggapi.
"Dokter Calvin ada apa ya ke sini?" tanya suster yang satunya lagi.
"Vin? Kamu gak periksa pasien?" tanya Ivi. For your information, Ivi tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di antara Felix dengan Calvin hal itu dikarenakan Felix yang tidak memberitahunya. Revin pun tidak berani mengatakan hal tersebut ke pada Ivi karena takut membuat kondisi Ivi semakin memburuk.
"Ah iya kak aku tadi baru selesai periksa pasien terus lihat kakak lagi terapi... Ya udah aku samperin ke sini.." ucap Calvin tersenyum.
"Oh gitu... Eh ini siapa vin?" tanya Ivi menoleh ke arah Zera.
Zera mengulurkan tangannya, lalu Ivi menjabatnya.
"Hai kak... Kenalin, aku Zera... Temannya Calvin.. Heheh.." ucap Zera memperkenalkan dirinya dengan ramah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com