Kenyataan pahit yang diterima Teo, ia kehilangan semua teman-temannya. Regu itu menjadi keluarga yang berarti, namun dia kehilangan mereka lagi, kehilangan apa yang ia anggap keluarga. Meninggalkan dirinya sendirian di tanah yang penuh darah, dia tidak diizinkan bersama mereka, menderita sendirian di dunia ini. Hati semakin gelap begitu tahu kalau salah satu anggota regunya adalah adik dari sahabatnya, sahabatnya yang juga tiada. Itu seperti pengingat untuknya bahwa dia masih tidak boleh melupakan semua itu, melupakan kesalahan itu, melupakan tragedi itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com