"Wajahnya berseri terus nih yang habis tunangan." Itu adalah salah satu perkataan yang rekan kerja Lily lontarkan untuk menggoda Lily. Lily hanya bisa tersenyum menanggapi itu. Padahal ini masih tunangan. Lily tidak bisa bayangkan godaan apa yang akan rekannya lemparkan ketika hari itu tiba.
Lily meminum kopinya dan segera memfokuskan kembali pikirannya ke pekerjaannya. Lily harus bisa selesaikan hari ini, karena ini Lee kerjaan yang tertunda-tunda akibat kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan direktur pitak.
"Lily, kamu di jemput tuh."
Fokus Lily kembali buyar, memang benar ini jam pulang tapi Lily berniat untuk menyelesaikan pekerjaannya karena Angkasa sudah bilang bahwa hari ini tidak bisa menjemputnya pulang. Tapi siapa yang menjemput Lily pulang sekarang? Sudah pasti itu bukan Angkasa.
"Yuk Ly, turun. Kita sama-sama di tunggu." Ujar salah satu rekan kerja Lily yang berambut panjang sepunggung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com