353. Pamit

Lagu yang mengalun dengan indah, mengiringi semua pasangan yang ada di dalam restoran ini. Tak jarang terdengar dentingan antara sendok dan garpu. Lalu suara bercakap-cakap yang samar. Sepertinya ini malam yang memenangkan bagi semua orang yang ada di sini.

Tapi tidak dengan Lily, hatinya bergemuruh begitu hebat. Jika hatinya terkoneksi ke speaker yang terpasang di restoran ini, mungkin suaranya akan sangat mengganggu banyak orang.

Bukan tanpa alasan Lily merasa begitu. Saat ini Lily sedang makan malam bersama Sean-pacarnya setelah sempat beberapa kali di batalkan karena kesibukan Sean. Sulit sekali untuk bertemu dengan pacar sendiri. Sekali bertemu, Sean sibuk dengan ponselnya.

Lily berniat untuk memutuskan hubungannya dan Sean sampai di sini. Dan hari ini, sudah satu minggu sejak Lily memberitahu pada Angkasa soal pengunduran dirinya. Sepertinya Angkasa memang sedang bersiap mencari penggantinya. Mereka tidak pernah berkomunikasi lagi lebih sebagai atasan dan bawahannya.