Rena benar-benar merasa marah saat tahu Mattew tidak ada di kantor dan sedang menjalankan dinas di luar untuk dua hari ini. Sebenarnya Rena benar dianggap pacar atau bagaimana? Mattee tidak memberi tahunya dan Rena tahu dari sekretarisnya. Tunggu, bukan itu yang penting sekarang. Yang paling penting adalah Rena jadi tidak bisa protes masalah perjanjian mereka.
Seharusnya Mattew berhenti merundung Lily. Namun apa nyatanya? Mattew masih menekan Lily dan akibatnya Lily menjadi stres. Rena masih ingat wajah pucat dan tubuh kurus itu lemas di cafetaria kantor.
"Ren, ponselmu bunyi tuh. Asyik melamun aja, melamun apa sih? Pacar?" Seorang wanita yang Rena kenal sebagai seniornya itu menepuk bahunya, menyadarkan Rena dari lamunan.
"Makasih kak udah ingetin." Senior Rena tadi mengacungkan dua jempolnya sembari kembali duduk di kursinya.
Dengan cepat Rena mengangkat telepon itu sebelum panggilannya berakhir.
"Halo, ayah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com