Suasana riweh saat semua siswa kelas tiga akhirnya di izinkan untuk meninggalkan balairung menuju rumah masing-masing. Yuli dan Renna dari arah yang berlawanan kini berjalan bersama merencanakan untuk pergi ke rumah baru Lily.
"Ayo cepet Yul, nanti Doni lihat."
"Iya, bawel. Kan ambil motor di parkiran dulu. Kamu tunggu sini aja."
Rena mau tidak mau menganggukkan kepalanya. Melepaskan Yuli untuk pergi mengambil motornya yang terparkir di bawah gedung balairung.
Sebenarnya Rena ingin pergi ke tempat yang lebih tersembunyi, takut bila Doni menemukannya di sini. Ya, Rena ada di depan pintu megah balairung atau tepatnya sepuluh meter dari pintu itu. Sama seperti yang lain yang sedang menunggu jemputan.
Aish, jika Rena terlalu lama di sini, bisa jadi Doni menemukannya dengan lebih cepat. Sambil menunggu kedatangan Yuli yang super lama, Rena terus menoleh ke sana-kemari.
"Ren." Rena terkejut bukan main saat suara laki-laki menyapanya dan di barengi dengan tepukan pada bahunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com