Doni mengusap dahi Rena pelan dengan jari-jarinya, untuk membersihkan keringatnya yang terlihat hendak mengalir. Kemudian Doni menggenggam erat tangan Rena yang kini sedang memejamkan matanya di sebuah kamar yang berisi dua ranjang.
Ranjang sebelah pasti milik Yuli dan Doni bersyukur keluarga Lily menerima Rena dengan tangan terbuka. Entah bagaimanapun Doni meminta Rena kembali ke rumahnya, gadis itu tetap pada pendiriannya. Tidak ingin pergi dari rumah ini, menangis terus hingga akhirnya tertidur.
Doni tidak habis pikir bahwa Rena akan pergi menghindarinya dengan datang ke rumah Lily. Setidaknya Doni bisa merasa sedikit tenang bahwa Rena tidak bersama orang aneh.
Doni juga di buat terperangah karena Rena mengatakan bahwa Rena tidak ingin Mei datang ke rumahnya. Seolah-olah Rena tahu bahwa Doni akan mengajak Mei datang ke rumah Rena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com