Baru beberapa menit Lily duduk di bangku busnya, Yuli sudah sibuk memberi Lily banyak minuman herbal untuk Lily segera minum. Lily sudah hampir kembung.
"Ini dari warga sekitar, katanya biar hawa laut gak ngikut kamu."
Lily menjauhkan botol minum yang Yuli sodorkan padanya. Perut Lily sudah sangat kembung sekarang.
"Nanti aku mual, padahal busnya belum jalan." Tolak Lily. Namun bukan Yuli jika menyerah begitu saja.
"Minum, ini yang terakhir dan aku bakal ceritain gimana kejadiannya pas Angkasa nolongin kamu."
Lily tertarik, tapi bisakah Lily meneguk sebotol air lagi? Lily tidak yakin.
Dengan ragu-ragu, Lily menerima botol itu dan mulai meminumnya. Aneh, entah mengapa air ini sangat ringan untuk masuk kedalam perutnya yang sudah penuh dengan banyak macam air.
Yuli menarik nafasnya dalam-dalam. Bersiap menceritakan kejadian yang sudah dijajikannya pada Lily bersamaan dengan bus yang mulai berangkat memenuhi jalan raya.
"Jadi ceritanyaa..."
*
Support your favorite authors and translators in webnovel.com