Tari terdiam menatap Mayang dengan perasaan heran, ia tidak mengerti kenapa Mayang sama sekali tidak bisa berubah. Egois, jangankan terhadap Asih, sama dirinya pun Mayang berani membentak dan juga memerintah seenaknya.
Mungkin jika Mayang semena-mena pada dirinya, Tari masih bisa terima karena memang sudah biasa. Tapi jika dia semena-mena pada Asih, jelas Tari tidak akan membiarkannya. Karena Kirana juga sudah berpesan padanya untuk menjaga Asih dengan baik.
Namun, meskipun Tari sudah paham dan mengerti sifat dari Mayang, kali ini dia tidak lagi mau menurutinya. Tari sadar kalau dirinya salah karena selama ini selalu mengalah dan memanjakan Mayang sehingga Mayang menjadi manja dan tidak bisa dibantah karena ia selalu berusaha mendapatkan apa yang Mayang mau apapun itu caranya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com