webnovel

Istri kedua Birok Ireng

Suasana istana Negaran masih dalam keadaan berkabung, Birok Ireng tak kunjung keluar dari ruangannya sedari pemakaman Senopati Lawe kemarin dan tidak ada satu orangpun yang berani mengganggunya.

"Kanda Prabu..." ucap Den Ayu mengetuk pintu ruangan dengan pelan.

Satu-satunya orang yang bisa berbicara dengan Birok saat itu hanyalah Den Ayu, ia menunggu suaminya membukakan pintu dan para pelayan berjajar di belakangnya sambil membawa hidangan makanan kesukaan Birok.

"Kanda, apakah kau juga tidak mengijinkan aku masuk?" ucap Den Ayu dengan nada lembut.

Den Ayu masih diam berdiri di depan pintu, meskipun tidak ada satupun jawaban terdengar dari dalam sana. "Kanda, aku tau kau sangat terpukul dengan kematian Senopati Lawe. Aku pun demikian, tetapi aku mohon jangan menyiksa dirimu seperti ini. Kau perlu menjaga kesehatanmu supaya kau bisa membalaskan kematiannya"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป