webnovel

PEMBALASAN

"Sasaran sudah diamankan, Bos!" Suara dingin Orlando membuat Kenan tersenyum. Akhirnya apa yang dia tunggu datang.

"Amankan dulu di markas. Aku masih menunggu Kiran. Nanti kalau Kiran sudah diperbolehkan pulang aku akan ke sana." Perintah Kenan dengan dingin. Dendam terlihat jelas ada dimatanya.

"Siap Bos!" Kenan mematikan sambungan teleponnya dengan Orlando saat pria itu mengatakan siap.

Kenan sudah tidak sabar dengan apa yang akan dia berikan kepada wanita itu. Wanita itu tidak tau sedang berhadapan dengan siapa. Dia menggali lubang kematiannya sendiri.

Kenan kembali ke dalam ruangan Zanna dan kembali berbaring memeluk tubuh Zanna.

"Aku akan membalaskan semuanya untukmu sebentar lagi."

Kenan mengecup kening Zanna dan akhirnya kembali terlelap.

Zanna kembali membuka matanya saat dia mendengar nafas Kenan sudah mulai teratur. Air matanya menetes, hatinya kalut. Zanna bimbang antara percaya dengan tidak dengan Kenan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป