Kenyamanan

(Author POV)

Renand menghentikan gerakan tangannya beberapa saat, ketika merasakan dengkuran halus dari bibir Nafisah. Renand melepaskan tangannya yang di tindih oleh Nafisah, secara perlahan-lahan tentu saja.

Renand menengok sedikit ke arah wajah kekasihnya, melihat bagaimana Nafisah yang sudah Tidur seperti bayi mungil yang lucu, Renand mengecup keningnya dengan lembut. cukup lama, memberikan seluruh cinta dari ciuman tersebut.

Setelah itu, Renand bangun dari tempat tidur, dia memilih untuk menyelesaikan semua urusannya hari ini. Tidak bisa di tunda-tunda lagi, Dokter Zi benar-benar kelewatan.. Renand harus melakukan sesuatu, Mungkin hal yang akan membuat dokter Zi takut. Tapi apa? Itu yang ada di pikiran Renand saat ini. Apalagi Renand tidak bisa berbuat sesuka hati, saat kondisinya begini. Sewaktu-waktu Dokter Zi bisa saja mengendalikan Renand. dan hal ini membuat Renand semakin kesulitan.