webnovel

FIRST LOVE | 216

Lova yang sudah duduk piano stools, terdiam sebentar menatap kosong pada tuts piano. Mendongakkan kepalanya sambil menghela nafas berat dan memejamkan matanya sejenak. Lova meletakkan kesepuluh jarinya diletakkan di atas tuts concert grand piano, lalu menggerakannya dengan lincah.

Lova memainkan salah satu karya terbaik dari pianis Yiruma yang berjudul Time Forgets. Sangat cocok untuk menggambarkan perasaannya yang harus melupa. Lova memejamkan kedua matanya, meresapi permainan pianonya sambil bermonolog dengan dirinya sendiri dalam hati.

Axe ...

Lova tersenyum. Entah dari mana dia mendapatkan ide untuk memenggal nama panggilan Axel menjadi seperti itu.

Don't you remember?

The time when you said I was yours

The time we pass in our togetherness, it make me in love with you

The time when my whole world is you

She's come

You are start to change

And you lose sight of our

It's too late to mend this relationship

How could the lies just turn the truth?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป