webnovel

FIRST LOVE | 213

Lova dan Axel menghentikan langkah mereka setelah sampai di depan warung tenda dengan spanduk bertuliskan PECEL LELE KASEP yang berdiri di depan komplek perumahan Lova.

Kalau menurut pemiliknya, mereka menggunakan kata KASEP bukan karena mereka mengaku tampan, tapi kata dari bahasa sunda itu merupakan kepanjangan dari nama mereka, Jaka dan Asep. Lova tertawa kecil ketika mengingat bagaimana Jaka menjelaskan mengenai Kasep, sewaktu dia menanyakannya dulu, entah kapan. Dia sendiri lupa.

"Kenapa lo?"

"Hmm," Lova menoleh ke arah Axel. Dan tak lupa menggelengkan kepalanya juga. "Gak apa-apa, kok. Cuma keinget hal lucu aja. Yuk masuk, Axe." Lova menarik pelan tangan Axel memasuki tenda.

"Malam, Neng Lova."

Lova tersenyum kecil. "Malam, A' Jaka. Sendiri aja, A'?"

Sebelah alis Axel terangkat naik ketika mendengar Lova menambahkan panggilan untuk laki-laki yang lebih tua dalam bahasa sunda pada Jaka. Apa waktu itu Lova juga memanggil seperti itu?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป