"Rizki, tolong maafkan segala kesalahan yang telah ibu lakukan kepada kamu. Ibu sama sekali tak pernah berniat untuk menyakiti hati kamu karena baru kali ini ibu sadar bahwa apa yang Ibu inginkan pada kamu itu justru telah membuat kamu sakit. Ibu mohon ampuni seluruh kesalahan Ibu selama ini kepada kamu. Jangan pernah membenci Ibu karena Ibu tidak bisa dibenci oleh siapapun termasuk kamu. Ibu sangat mencintai kamu dan menyayangi kamu, Nak. Kamu anak kebanggaan Ibu satu-satunya maka dari itu ibu ingin melihat kamu terlihat seperti anak-anak di luar sana. Ibu sangat menyayangi kamu." histerisnya sabar terus memeluk Rizki. "Ibu mohon maafkan seluruh kesalahan ibu."
Rizki tersenyum sambil mengelus pundak ibunya dengan lembut.
"Ibu tidak usah meminta maaf kepada Rizki seperti itu. Lagipula Rizki tahu semua ibu pasti menginginkan kebahagiaan bagi anaknya."
"Tapi cara ini sudah menyakiti hati kamu."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com