[Vol. 2] Terbangun

"Nanti kita akan dipertemukan lagi pada sebuah lembah yang begitu membahagiakan. Kita semua tidak ada yang tahu itu kapan tapi aku yakin, cinta kita suatu saat nanti pasti akan bersemi kembali. Kamu tak usah takut, Lia. Aku dan kamu akan selalu bersama. Meskipun banyak ujian yang ingin menghancurkan hubungan kita, tapi aku harap kita berdua bisa menyelesaikan semuanya dengan baik dan menghadapinya bersama."

"Tentu saja, Rizki. Kabar baik ini akan selalu aku ingat sampai kapanpun. Mana mungkin juga aku bisa menyia-nyiakan kabar sebagus ini? Aku-"

"Lia? Lia?"

Seseorang terus aja menepuk-nepuk pipi wanita itu yang sedari tadi tertawa sambil terus mengucapkan nama Rizki.

Ternyata sang Ibu merasa khawatir, apakah ada suatu hal yang sering terjadi pada Lia atau tidak.

"Aku mencintaimu Rizki. Iya. Aku akan selalu mencintai kamu dan akan terus seperti itu."

"Lia? Bangun?!"