webnovel

Bertemu Nenek

Tatkala aku mengutarakan niat untuk kemari, nenek ini begitu ramah dan sangat mempersilakanku untuk tinggal sementara dengannya.

"Kemarilah, nak. Nenek sendiri bahkan senang sekali ketika ada seseorang yang menemani nenek di sini. Tak ada siapapun orang yang bisa dan mengerti atas keberadaan nenek. Nenek sangat bersyukur ada orang yang berkenan tinggal di rumah jelek seperti ini."

Aku tersenyum. "Apa nenek tidak keberatan? Apa saya sudah menganggu waktu tidur nenek?"

"Tidak, nak. Justru nenek beberapa hari ini tak bisa tidur entah karena apa. Saat mendengar ada yang mengetuk pintu, nenek seketika membukanya dan mendapati kamu ada di sini."

Ternyata masih ada orang yang ingin memelukku bahkan dalam kondisi seperti ini.

Aku sendiri tak menyangka bisa bertemu dengan beliau yang memiliki hati baik dan selalu berpikiran positif.

Baru bertemu kali ini saja..., aku sudah nyaman berada di samping nenek.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป