"Ayo ikut." Alif berjalan di belakangku.
"Kita mau kemana?"
"Ke tempat yang sangat kamu rindukan."
"Eh, kemana?"
"Tara...." Dia membentangkan kedua tangannya sambil tersenyum manis.
Aku terperangah ketika melihat tempat yang selama ini sangat sekali aku rindukan untuk bersamanya di sini.
Yaitu pantai.
"Ya Allah...." Aku tersenyum kepadanya sambil terus memperhatikan ke sana kemari.
"Duduk di sini." dia menepuk pasir di sampingnya dan aku mengikuti apa kata Alif.
"Apa kamu rindu kepadaku?" tanyaku sejurusnya.
"Tentu saja, Alif. Aku sangat bahagia ternyata kita bisa bertemu lagi seperti ini."
"Sama, Rein. Aku juga seperti kamu." dia tersenyum penuh keharuan. "ternyata..., Allah mengabulkan semua doamu."
"Iya." aku mengangguk, "tapi apa..., aku akan selalu bersamamu seperti ini?"
"Insya Allah."
Aku tersenyum dan tak henti-hentinya mengucap syukur.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com