...
Kehadiran
Aku pernah mengingat seseorang hingga terlalu lupa pada diri.
Aku juga pernah menjaga seseorang hingga lupa bagaimana cara menjaga sendiri.
Setidaknya aku pernah sebodoh itu.
Terlalu menggenggam bayang, sampai aku sadar ternyata semua hanya sekedar bayang. Tak bisa kudekap, pun tak bisa kulihat.
Dulu aku tak tahu bagaimana rasanya mencintai. Hingga ketika tahu, aku sampai lupa pada keadaan.
Nyatanya, dunia tak berpihak padaku.
Mereka seakan berteriak "pergi!"
Tapi aku tetap bertahan.
Mereka berkata "lupakan!"
Tapi aku masih terdiam.
Semua terpampang jelas pada hal-hal yang pernah terlewati.
Sudah banyak pula cerita yang pernah dijalani. Tentunya hanya aku seorang diri.
Terima kasih atas suka yang diberi, pun tak luput aku ucapkan terima kasih pada memori yang sedikitnya duka memberiku bangkit.
Aku tahu ini sungguh menyakitkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com