Setelah solat subuh, aku membereskan kamar dan membuka tirai agar cahaya mentari nanti bisa bernapas di ruangan yang terbilang cukup luas ini.
Tak lupa, aku juga membersihkan debu dengan lap basah. Tak hanya itu, ku sapu dan ku pel juga lantainya agar terlihat bersih.
Ketika aku membereskan koper yang belum sepenuhnya aku bereskan kemarin, ternyata terselip sebuah catatan kecil berwarna coklat.
Aku jadi ingat. Ini adalah catatan pemberian Alif tapi dulu tak sempat aku baca karena kukira telah hilang.
Ternyata catatannya terselip di sini.
Aku segera mengambil tempat duduk senyaman mungkin kemudian membukanya satu persatu.
Di halaman pertama, sudah kutemukan curhatan pertama dari seorang Alif.
...
Bandung, 10 April 2015
Hari ini..., entah kenapa aku begitu senang sekali bisa berteman bahkan bercengkrama dengan seorang Reine.
Ternyata, dia wanita yang sangat periang, ya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com