webnovel

Tangan Bau Bunga

Kami sudah melewati pintu keluar telaga, selanjutnya kami akan menuju parkiran. Aku terus terdiam sejak tadi. Setelah terpisah dari Reno dan Dika, aku akan menceritakan kejadian tadi kepada Widya. Aku juga yakin dia pasti ingin mendengarnya juga. Widya dan Dika sudah siap di seberang jalan, sedangkan Reno masih mengambil motornya di parkiran. Karena banyak pengunjung kami harus terpisah parkirnya.

Sambil menunggu Reno, aku memandang sejenak ke arah telaga. "Terimakasih atas pemandangan indahnya, aku merasa lebih tenang setelah berkunjung kesini" ucapku dalam hati. Lagi-lagi mataku menangkap sesuatu di dekat pintu masuk telaga itu, bocah gimbal yang menemuiku tadi sedang berdiri menatapku di dekat pohon besar yang letaknya tidak jauh dari pintu keluar. Dia masih terus tersenyum padaku sambil melambaikan tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter