webnovel

Chapter 27

"Jadi apa yang dibutuhkan Ratu terkuat dunia bawah, Grayfia Lucifuge?"

Eros berkata dengan senyum dingin. Grayfia tidak bisa tidak takut dengan situasi ini. Awalnya dia hanya ingin menyelidiki tentang individu bernama Eros ini. Tapi siapa sangka bahwa Eros akan melakukan perbuatan itu dengan salah satu anggota kebangsawanan adik iparnya.

Ketika dia memutuskan untuk mengintip lebih dekat, gelombang dahsyat mengenainya yang mana membuat dia menjadi basah dibagian bawah. Dia tidak bisa berpikir jernih dan hanya terus menikmati kesenangan duniawi yang menerpanya sambil mendengarkan erangan Eros dan Asia.

Baru setelah entah berapa lama, Eros telah berhenti memompa naganya pada gua Asia dan baru Grayfia tersadar dengan situasinya. Dia ngeri dengan apa yang dia lakukan sebelumnya. Tapi melihat Eros yang berada didepannya lebih membuat dia takut dan basah saat bersamaan.

"S-si Siapa kamu?! Siapa yang mengutus mu !!" Grayfia berkata dengan getir.

Eros yang mendengar jawaban Grayfia tersenyum geli. Lalu dengan hitungan detik, ekspresi Grayfia yang awalnya dipenuhi dengan takut, waspada, antisipasi, dan nafsu digantikan dengan ekspresi kaget dan syok. Didepannya Eros telah berubah pada sosoknya di dunia ini. Keturunan dari Grayfia Lucifuge dan Sirzechs Lucifer, Eros Gremory. Dengan Rambut merah crimsonnya membuktikan dengan jelas bahwa dia keturunan Iblis Bangsawan Gremory.

"K-Kamu !!" Grayfia kaget dengan perubahan ini.

"Kekeke Tidak perlu kaget OKAA-SAMA" Eros berkata dengan seringai licik.

Grayfia membeku sekali lagi ketika Eros menyebutnya Oka Sama.

"Perkenalkan namaku Eros Divine atau bisa disebut Eros Gremory. Sembilan belas tahun yang lalu lebih tepatnya di bagian tenggara Benua Asia, sepasang suami istri membuang anaknya karena dia hanya memiliki energi iblis yang kecil. Dan mereka hidup bahagia bersama anak kedua mereka, memanjakannya tanpa merasa bersalah sedikitpun dengan anaknya yang telah mereka buang. Bahkan setelah 19 tahun, mereka tidak pernah mencari satu pun informasi tentangnya. Sungguh seperti yang diharapkan dari kalian iblis," Eros tertawa dingin.

Grayfia yang mendengar perkataan Eros segera mengeluarkan air mata, dia sedikit menduga identitas Eros ketika dia melihat sosoknya tapi masih sedikit ragu. Tapi ketika mendengar penjelasan Eros keraguan itu telah hilang digantikan dengan rasa bersalah yang dalam.

Matanya telah menjadi kosong dengan rasa bersalah yang telah lama dia simpan.

Melihat sosok terguncang Grayfia, Eros menyeringai. Mendekatinya, Eros berjalan dengan pelan. Grayfia tidak menyadari Eros yang mendekat, baru setelah dia merasakan pelukan dia tersentak kaget. Merasakan tubuh hangat Eros, Grayfia tidak mau tidak melihat wajahnya. Tapi ketika dia melihat Eros menyeringai dingin dengan tatapan bernafsu dia tidak bisa tidak kaget dan ingin melepaskan pelukan Eros.

Segera dia dicium oleh Eros.

"Mngggghhhh !!!"

Grayfia berjuang untuk melepaskan ciuman itu, tapi setelah beberapa detik dia segera menyerah karena kenikmatan yang besar segera menyerangnya. Feromon Eros telah beraksi kembali.

Segera setelah beberapa menit Eros melepaskan ciuman itu dan memandang Grayfia dengan nafsu.

"Jadi Oka-sama kita perlu melapaskan rindu yang telah kita pendam selama belasan tahun dan mungkin memberikanku adik baru atau mungkin putri, HAHAHA" Eros tertawa dan segera menerkam Grayfia.

Grayfia yang telah lama pasrah dan syok hanya menerima apa yang Eros lakukan dengan tatapan mati. Tapi setelah beberapa menit digantikan dengan tatapan cabul dan erangan yang panjang selama puluhan jam.

....

..

.

Akeno Himejima dia merupakan ratu dari gelar kebangsawanan Rias Gremory, saat ini sedang menuju sebuah cafe yang terletak di pinggiran kota Kuoh.

Hari ini dia menerima misi dari Tuan sekaligus sahabatnya, Rias Gremory, dia disuruh untuk menyelediki tempat itu. Karena entah bagaimana selama seminggu terakhir istri raja iblis Lucifer, saudari ipar dari sahabatnya telah berubah. Bukan dalam artian negatif, tapi dia akhir-akhir lebih ceria dan bahagia. Akeno juga sempat kaget dengan perubahan itu tapi dia menganggap itu perubahan yang baik, karena awalnya Grayfia hanya selalu tegas, berawajah tanpa emosi, dan selalu melaksanakan tugasnya sebagai maid.

Rias mengetahui bahwa ini diawali ketika Grayfia pergi untuk menyelidiki tentang Cafe itu, tempat Asia bekerja. Meski dia menganggap tidak ada hal aneh yang terjadi, tapi sahabatnya bersih keras untuk menyelidikinya.

Setelah berjalan cukup lama dia akhirnya sampai didepan pintu kedai atau cafe yang dimaksud. Kebetulan dia pergi menyelidiki kedai itu sendirian karena yang lain sedang ada urusanya mereka masing-masaing. Lagipula dia yakin tidak akan terjadi apa-apa apalagi ada Asia yang saat ini berkerja di kedai itu.

Masuk kedalam, Akeno disambut dengan tampilan interior yang akrab. Tapi entah bagaimana dia merasa bahwa kedai ini terasa kosong pelanggan kecuali satu meja yang diisi oleh seorang ibu yang sedang menyuapi makan anaknya.

Tapi segera dia menyadari ada yang salah, dia merasa sangat akrab dengan wanita itu. Melihat lebih detail segera air mata jatuh dan dia berlari ke arah wanita itu.

"Ibu !!" Akeno tidak memverifikasi identias wanita itu, jelas dia yakin bahwa wanit itu adalah ibunya Shuri Himejima.

Wanita yang dimaksud menengok ke belakang dan disambut dengan pelukan erat. Dia tidak melawan karena dia berharap sesuatu seperti ini akan terjadi.

"Sudah lama Akeno," Shuri hanya menjawab dengan nada hangat sambil mengelus kepala putir sulungnya.

Setelah beberapa menit akhirnya Akeno tersadar dan melepaskan pelukannya. Melihat sosok didepannya yang benar-benar ibunya, yang dia anggap telah mati. Akeno masih tidak percaya.

"Ibu bagaiamana-"

Shuri memotong Akeno saat dia berbicara.

"Ibu akan menceritakannya lain waktu, itu bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Dan sebelumnya itu ibu ingin memperkenalkan adik mu, Akane Himejima," Shuri berkata dengan riang.

Baru sekarang dia melihat sosok anak kecil disebalahnya yang menatapnya dengan tatapan penasaran. Dia kaget, syok dan tidak percaya dengan apa dia dengar.

"Ibu ini.." Akeno berkata dengan gugup.

"Ya ini anakku dengan pria lain, dia adalah yang menyelamatkanku. Bukankah dia lucu?" Shuri berkata sambil menggendong Akane.

Akane yang digendong terkikik senang.

"Lihat Akane-chan,kenalkan ini Akeno Nee-chan,"

"Nee-chan..?" Akane berkata sambil memiringkan kepalanya.

Akeno yang melihat ini tidak bisa manahan tindakannya lagi dan segera memeluk Akane.

"Jadi Akeno apa kamu bebas? Ibu akan membawa mu ke suatu tempat dan disana akan lebih mudah untuk menjelaskannya," Shuri berkata sambil melihat Akeno yang menggedong putri bungsunya.

Melihat bahwa dia memang senggang Akeno mengangguk setuju. Melihat tanggapan setuju dari Akeno, Shuri segera membuat portal di tengah kedai yang membuat Akeno kaget.

"I-Ibu kita berada di ruang umum !!" Akeno berkata dengan suara gugup sambil melihat para pelayan yang sedang bekerja. Baru sekarang dia juga menyadari bahwa Asia tidak ada diantara mereka.

Shuri yang mendengar teriakan gugup Akeno terkekeh.

"Tidak apa-apa sayang semua pelayan disini adalah pekerja Suami baru ku, dan juga tentang Asia-chan dia berada disisi lain tempat yang kita tuju,"

Akeno kaget dengan wahyu itu apalagi ketika dia mendengar bahwa Asia ada ditempat yang sama, tempat yang akan dia tuju. Tapi dia sedikit menyadari siapa sosok suami baru dan penyelamat ibunya. Lagipula dia pernah melihatnya di kedai ini.

Segera dia melangkah masuk dengan ibu dan adik barunya ke dalam portal lalu menghilang dari sana.

ตอนถัดไป