Melesat sang sosok raksasa dari kaki langit utara, seraya ia segera terjun menerjang pada posisi kereta yang sedang berlari dari kehadirannya. Berguncang pun tanah dibuatnya, saat keempat kaki raksasa Ziz mendaratkan langkahnya pada medan pertempuran antara Merpati dan tentara Batavia.
Begitu pun kereta kuda yang di tumpangi Anna, yang karena lokasi pendaratan sang Ziz tidaklah jauh dari lokasi kereta kuda Anna yang sedang berpacu, maka rubuhlah dan mengguling kereta itu di tanah. Beruntung saat kereta itu mengguling dan hancur, Xiao Lu yang segera berubah menjadi bentuk Jormungandnya berhasil menyelamatkan Anna dan sang guru agung Ghenisunyi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com